Memasuki awal tahun 2013 lalu, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) akan fokus menindak tegas pialang-pialang asing ilegal di Indonesia. Langkah positif yang ditempuh oleh Bappebti sudah menunjukkan hasil biarpun situs-situs pialang asing ilegal masih bisa dibuka dengan mengubah settingan proxy internet di komputer atau labtop.
Kepala Biro Hukum Bappebti, Alfons Samosir, mengatakan, Bappebti telah mengantongi daftar 10 pialang asing aktif ilegal alias tidak terdaftar sebagai pialang resmi di Bappebti maupun di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). Perusahaan-perusahaan pialang ilegal tersebut berkantor di luar negeri dan rata-rata memiliki kantor cabang di Indonesia. Sepuluh pialang tersebut ialah Master Forex Indonesia, Instaforex Indonesia, FX Open, Alpari, NordFX, Exness, Islamic Forex, Robo Forex, FX Optimax, dan Forex4you.
Alfons mengakui, saat ini Bappebti masih kesulitan menindak tegas pialang-pialang ilegal itu. Pihak kepolisian pun susah melacak mereka, meskipun beberapa pialang memiliki kantor cabang di Indonesia.
“Biasanya mereka menyamarkan kegiatan dengan aktivitas pendidikan trading dan lain-lain di kantornya,”
Kepala Bappebti, Syahrul R. Sempurnajaya, mengatakan, total nasabah lokal yang dijaring oleh pialang-pialang ilegal tersebut mencapai 400.000 nasabah. Rata-rata nasabah yang terjaring itu tertarik karena tergiur oleh trading dengan lot kecil di bawah 1 lot. Namun Alfons sebutkan hingga kini belum ada nasabah yang melaporkan telah ditipu oleh pialang ilegal tersebut. Meski begitu, Bappebti tidak tinggal diam.
Saat ini, Bappebti sedang berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk dapat memblokir situs internet pialang ilegal maupun pialang lokal yang telah dicabut izinnya. Nah, untuk menggiring minat nasabah ritel yang tertarik trading dengan jumlah lot kecil, Bappebti telah mengeluarkan aturan bagi nasabah untuk bisa trading dengan minimum 0,1 lot di bursa lokal. Aturan itu tertuang dalam SK/Keputusan Kepala Bappebti Nomor: 99/Bappebti/Per/11/2012.
Langkah ini juga sebagai cara untuk mengalihkan 400.000 nasabah yang telah berhasil terjaring pialang ilegal itu, untuk pindah melakukan trading di bursa lokal secara legal.
Saat ini, baru ada sembilan pialang yang siap dengan sistem online lot kecil ini. Mereka adalah Askap Futures, Danpac Futures, Inter Pan Pasifik Futures, Jalatama Artha Berjangka, Milennium Penata Futures, Monex Investindo Futures, Solid Gold Berjangka, Topgrowth Futures dan Valbury Asia Futures.
Selain menindak pialang asing ilegal, Bappebti juga akan bertindak tegas pada broker lokal yang tak memenuhi ketentuan. Pembekuan dan pencabutan ijin broker lokal ini terkait oleh masalah internal perusahaan, seperti keterbatasan modal. Mereka melapor ke BBJ dan minta tidak beroperasi sementara waktu. Sebab, jika mereka masih beroperasi, broker lokal tersebut bisa didenda Rp 100.000 per hari oleh Bappebti.
0 komentar:
Posting Komentar